319 research outputs found

    Implementasi Kebijakan Penempatan Tansmigrasi Pada Unit Pemukiman Transmigrasi Lemban Tongoa Kecamatan Palolokabupaten Sigi

    Full text link
    This study aims to determine and explain how the placement policy implementation transmigration Transmigration Settlement Unit (UPT) Lemban Tongoa Sigi. This type of research is used qualitative selection techniques and the number of informants purposively selected informants 8 people. Date was collected through interviews, observation and documentation. Date analysis techniques through the stages of editing the data, categorization, interpretation of the meaning of date and conclusion. The theory used models implementasike policy and Van Horn Van Metter with aspects aspects that objective and policy standards, resources, disposition, characteristic of the implementing agencies, communication between the organization and implementation of activities, and conditions economic, social and political. The results showed that the aspect of Standards and Objectives penyelenggaraaan transmigration policy in UPT. Lemban Tongoa, has not demonstrated the achievement of goals, Aspect Resources funds / charges provided to carry out the selection and placement of transmigration is still inadequate, Aspect Disposition of the Implementing policies there is a sense of disappointment surrounding communities transmigration settlement Lemban Tongoa on the implementation of the selection of prospective migrants and placement are less accommodating people around, Aspect Communication between organizations in the implementation of the deployment policy of transmigration in UPT Lemban Tongoa has been executed, Aspect Characteristics Agent Implementing policies is still a paternalistic nature that can not be ruled out in the implementation of policies and Environmental Aspects: Economic, Social and Political in policy implementation are factors that influence the official interest policy implementation

    Akibat Hukum terhadap Pencabutan Keterangan Terdakwa di Pengadilan

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap hak-hak tersangka dalam proses penyidikan dan bagaimana ketentuan hukum atas pencabutan keterangan terdakwa dalam persidangan di Pengadilan. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan disimpulkan bahwa: 1. Tersangka mempunyai hak-hak sejak ia mulai diperiksa. Pasal 52 KUHAP : ā€œDalam pemeriksaan pada tingkat penyidikan dan pengadilan, tersangka atau terdakwa berhak memberikan keterangan secara bebas kepada penyidik atau hakim.ā€ Dalam penjelasan pasal itu, jelas yang dimaksud yaitu tersangka tidak boleh dipaksa atau ditekan. Secara garis besar hak-hak tersebut tergambar dalam prinsip azas praduga tak bersalah. Sebagai jaminan ditegakkan asas praduga tak bersalah dalam KUHAP, maka KUHAP telah memberikan jaminan yang tegas mengatur tentang hak-hak tersangka. 2. Pencabutan keterangan terdakwa di pengadilan harus berdasarkan alat bukti dan alasan yang logis guna mendukung pencabutan keterangannya di persidangan. Dasar dilakukannya pencabutan itu antara lain didalam penyidikan terdakwa disiksa, dipukuli hal ini senada dengan Putusan Mahkamah Agung No. 381 K / Pid / 1995, tidak didampingi oleh penasihat hukum, tidak bisa membaca atau menulis sewaktu menandatangani berita acara pemeriksaan, adanya unsur atau faktor psikologis yang berlebihan sewaktu dalam penyidikan

    PROFIL KARAKTER SISWA SD di KABUPATEN BELU PASCA PANDEMI COVID -19

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji tentang profil karakter siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Belu pasca pandemi covid-19 dengan tujuan mengetahui perkembangan karakter religus, nasionalis, mandiri dan gotong royong pada siswa SD di kabupaten Belu. Dalam penulisan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan  penelitian kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data survei dan teknik analisis data menggunakan analisis frekuensi. Data penelitian diperoleh dengan menyebarkan angket dalam bentuk google form kepada 141 siswa kelas V di Atambua yang terdiri dari Sekolah Dasar Katolik St. Yosep Atambua I, Sekolah Dasar Inpres Tulamalae, Sekolah Dasar GMIT Atambua 3, Sekolah Dasar Santa Angela Atambua, Sekolah Dasar Katolik Santa Theresia Atambua II dan Madrasah Ibtidaiyah Hidayatullah. Data yang terkumpul dianalisis untuk mengetahui pembentukan karakter siswa oleh guru pada masa transisi pandemi covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembiasaan-pembiasaan yang diberikan oleh guru dan orang tua nilai-nilai karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong lebih dari lima puluh persen sudah membudaya dalam diri siswa

    PROFIL KARAKTER SISWA SD di KABUPATEN BELU PASCA PANDEMI COVID -19

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji tentang profil karakter siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Belu pasca pandemi covid-19 dengan tujuan mengetahui perkembangan karakter religus, nasionalis, mandiri dan gotong royong pada siswa SD di kabupaten Belu. Dalam penulisan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan  penelitian kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data survei dan teknik analisis data menggunakan analisis frekuensi. Data penelitian diperoleh dengan menyebarkan angket dalam bentuk google form kepada 141 siswa kelas V di Atambua yang terdiri dari Sekolah Dasar Katolik St. Yosep Atambua I, Sekolah Dasar Inpres Tulamalae, Sekolah Dasar GMIT Atambua 3, Sekolah Dasar Santa Angela Atambua, Sekolah Dasar Katolik Santa Theresia Atambua II dan Madrasah Ibtidaiyah Hidayatullah. Data yang terkumpul dianalisis untuk mengetahui pembentukan karakter siswa oleh guru pada masa transisi pandemi covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembiasaan-pembiasaan yang diberikan oleh guru dan orang tua nilai-nilai karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong lebih dari lima puluh persen sudah membudaya dalam diri siswa

    Analisis Kandungan Karotenoid Ekstrak Kasar Buah Pisang Tongkat Langit (Musa Troglodytarum) dengan Menggunakan Spektroskopi Nir (Near Infrared)

    Full text link
    Kandungan karotenoid yang terdapat dalam buah-buahan dan sayuran, berperan penting dalam mencegah penyakit manusia, termasuk penyakit kardiovaskuler, kanker dan penyakit kronis lainnya. Namun, banyak metode yang digunakan dalam penentuan komposisi kimia khususnya untuk bahan makanan membutuhkan waktu yang lama serta biaya cukup mahal. Saat ini sejumlah teknik instrumentasi telah dikembangkan untuk menentukan kandungan kimia dengan cepat. Salah satu contoh adalah teknik pengukuran dengan menggunakan spektroskopi NIR. Dalam penelitian ini, spektroskopi NIR digunakan untuk analisis pendugaan karotenoid ekstrak kasar buah pisang tongkat langit (Musa troglodytarum) yang panjang dan pendek. Hasil yang diperoleh menunjukkan pisang tongkat langit mengandung Ī²-karoten, sebab pada area bilangan gelombang 5000 hingga 5500 cm-1 terlihat adanya kemiripan antara pola spektrum Ī²-karoten marker dengan pola spektrum pigmen karotenoid pisang tongkat langit

    PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK PISANG SEBAGAI SARANA PELUANG BISNIS UNTUK IBU PKK DI KAMPUNG AIMASI, PAPUA BARAT

    Get PDF
    Pisang merupakan salah satu jenis komoditas pertanian yang dikenal oleh masyarakat Indonesia karena manfaatnya.Ā Pisang dikenal karena hampir semua bagian tanaman pisang dapat dimanfaatkan muali dari daun, batang hingga buah. Pisang merupakan pangan lokal yang berpotensi untuk diekmabngkan. Diperlukan usaha yang komprehensif untuk mengembangkan pangan lokal skala kecil dimulai dari kalangan ibu rumah tangga. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga khususnya ibu PKK Kampung Aimasi untuk peningkatan nilai tambah makanan olahan pisang dalam bentuk keripik pisang coklat.Ā Adapun indkator keberhasilan yang diperoleh berdasarkan hasilĀ assessmentĀ melalui tanya jawab pada peserta PkM adalah dari total jumlah peserta yang hadir hampir seluruh peserta menunjukkan antusisme menyimak dan mengajukan pertanyaan terkait materi pelatihan yang disampaikan. Peserta yang hadir bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir dan juga mereka memiliki keinginan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan keterampilan dalam berwirausah
    • ā€¦
    corecore